Translate

Sabtu, 27 Juni 2015

FENOMENA HATI DI BULAN SUCI

Seandainya cinta itu derita
Kenapa aing pernah bahagia.....dan
Seandainya cinta itu bahagia
Kenapa aing menderita....
(Question the heart to the fact)

Di sisi lain aing selalu menginginkan kebahagiaan,tapi di sisi lain aing merasa percuma bahagia ge,kalau akhirnya menjadi duka.

Hembusan nafas kekecewaan
Jeritan hati yang tersakiti
Jejak luka yang pernah di derita
Semua terukir dan tersusun rapi di etalase kenangan hati.

Mengubur impian bukanlah sebuah keinginan,namun apalah daya semuanya telah berakhir...
Hilang di telan kebohongan
Di terjang badai kepalsuan...dan
Kini yang tersisa hanyalah luka dan kecewa.

Walau derai air mata tak pernah mengalir
Bukan berarti aing tak pernah merasa getir..
PERIH GABLAG DI KHIANAT TEH

Bagi aing mah bulan Ramadhan itu bagaikan sebuah FLASH MAGIC yang entah kenapa selalu NGABURICAK, mengingatkanku pada si GOBLOG mantan yang teu euleuh-euleuh ngahianat ka aing.!

Aarrggghhhhhh.....Aing tersiksa ku masa lalu
Padahal aing teh tak seharusnya untuk mengingatnya lagi..!

Tiga tahun......
Nyerina masih karasa

Tiga tahun......
Hate aing masih terluka

Tiga tahun.....
Dendam aing can pernah sirna

Tapi sebisa mungkin aing harus bisa menghapus semua perasaan eta,sebelum aing balik ka Indonesia.!!!

Aing tersadar oleh kepedihan...
Geningan hidup ini teh bukan hanya semata tentang bahagia wungkul ataupun sebaliknya
Semuanya akan datang...
Di saat kita tidak membayangkannya..

Yaaaa.Walaupun perasaan batin aing tidak separah dulu,tapi tetap wae lah rasa benci mah selalu menyelimuti.

Sabtu, 20 Juni 2015

INGATANKU

Tiga tahun yang lalu....
aing pernah merasa jadi seorang pecundang yang tak layak berdiri di atas muka bumi,sempat aing merasa hampa tak ada harapan,jatuh,terluka dan tak berdaya.....kokosodan every time aing teh!

Seiring waktu berlalu dan aing sekarang di sini sedang tidak bahagia,teringat ketika aing terlupakan begitu saja....Hmmmm.perih komandan....!
Terbuang oleh kebohongan dan seharusnya aing tak pantas untuk mengingatnya lagi.

Berjalan seakan tiada akhir
Berteriak pun tak ada yang mendengar....
Hingga ku tersadar tak ada tempat untuk bersandar...Yassalammm...

Seandainya ada pertanyaan
"Siapa orang yang ingin kau peluk saat ini"
Maka akan ku jawab
"Ibu,bapak,& kedua kakakku"
Tanpa mereka suport mungkin aing tak akan bisa berdiri setegar ini.

Biarkanlah semua benci ini pergi
Hilang dan tak kembali..
Ku hanya ingin katakan.....
ANJING AISIA TEU GABLEG PERASAAN.

Tanpa harus merasa terhina ataupun teraniyaya.
Ketika sebuah penghianatan menyapamu,maka lambaikan tanganmu pada kamera...!

"Geus ulah di inget-inget" Ceuk Bapa aing ge,kamari pisan....!

Ini semua tak akan pernah bisa mengakhiri,menghalangi ataupun membinasakan semua hal tentang keinginan dalam hidupku..!